Makan Di Luar? Atau Memenuhi Undangan Makan Tetangga?

Pertanyaannya lucu ya? Tidak apa. Justru disitulah menariknya karena sesuatu yang sepertinya aneh, tetapi seringkali terjadi pada diri kita.

Kalau ternyata Anda belum pernah mengalaminya, pergunakan sedikit imajinasi. Bayangkan, pada saat Anda dan istri (istri Anda tentunya) sedang bersiap untuk makan di sebuah tempat seperti yang sudah direncanakan, tiba-tiba datang tetangga memanggil untuk sekedar mengundang makan bersama merayakan ulang tahunnya.

Nah, lalu apa yang akan Anda lakukan kalau berada dalam situasi seperti ini?

Akankah Anda tetap menjalankan rencana semula atau kemudian membatalkannya dan memilih memenuhi undangan makan tersebut?

Membatalkan rencana yang sudah dibuat, tentulah bukan sebuah hal yang menyenangkan. Apalagi ketika rencana tersebut bersama dengan istri tercinta. Setelah seminggu kita bekerja dan mengurus rumah tangga, ada saat dimana hadir keinginan untuk sedikit relax dan menikmati waktu berdua saja.

Meskipun demikia , menolak undangan dari tetangga seperti menolak niat baik dari mereka yang perhatian kepada keluarga kita. Memang mereka sudah pasti akan mengerti bahwa ada rencana dan jadwal yang sudah ada terlebih dahulu. Tidak akan mereka marah dan kesal kepada kita.

Nah, lalu mana kira-kira yang akan Anda pilih?

Kalau say, akhirnya setelah berdiskusi, diputuskan untuk membatalkan rencana. Kami lebih memilih memenuhi undangan dari tetangga tersebut. Itulah yang kami lakukan beberapa hari yang lalu.

Alasannya?

Makan keluar bersama bisa dijadwal ulang. Kami akan tetap bisa menghabiskan waktu berdua di alin waktu. Kesempatan itu terjadi masih sangat besar.

Sementara itu, momen kebersamaan bersama tetangga, bersilaturahmi, bercanda, atau sekedar berbincang memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk terulang kembali. Kesibukan masing-masing merupakan penghambat utama bagi hal itu untuk terjadi.

Kami berdua memutuskan bahwa hal itu lebih penting bagi kehidupan kami sebagai anggota masyarakat. Dengan datang dan meskipun hanya makan sedikit, kami bisa merajut silaturahmi dengan tetangga.

Jadi, itulah jawaban kami. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda mempunyai jawaban kalau hal itu terjadi pada Anda?

+ posts